CIREBON - Cabang Olahraga Beladiri Wushu Kota Cirebon mengaku kecewa dengan keputusan Tim Kontingen Manager PORDA Kota Cirebon yang memberikan kuota 12 Atlet Wushu yang akan berlaga di babak Utama PORDA Jawa Barat akhir tahun 2014 nanti di Bekasi. Hal tersebut tidak sesuai dengan hasil babak Kualifikasi Porda Jawa Barat di Cabang Wushu yang meloloskan 19 Atlet wushu baik di Nomor Taulou dan Sanshaou.
Kekecewaan tersebut muncul setelah kemarin dibacakan secara resmi oleh Tim Satuan Kordinasi Pelaksana – SATKORLAK – Pemenangan Porda Kota Cirebon terkait jumlah kuota di masing – masing cabang olahraga Kota Cirebon. Pelatih Wushu Kota Cirebon Maman Sulaeman pada Sabtu (05/07/2014) mengaku kecewa akan keputusan tersebut.
Menurut Maman dasar pemberian kuota atlet untuk mengikuti babak utama Porda Jawa Barat dinilai tidak profesional. Bahkan tegas Maman Sulaeman, kalau tidak ada penambahan kuota tim Wushu Kota Cirebon mengancam untuk mundur dari perhelatan PORDA Jawa Barat.
Sementara itu Ketua tim Kontingen Manager PORDA Kota Cirebon Nasrudin Azis kepada About Cirebon pada Sabtu (05/07/2014) mengatakan bahwa ketidakpuasan dari beberapa cabang olahraga dalam hal ini salah satunya Wushu atas penetapan kuota Atlet yang akan berlaga di babak Utama Porda Jawa Barat merupakan hal yang wajar.
"Hal itu wajar adanya kalau tidak puas, " ujar Azis. Lebih lanjut Nasrudin Azis menuturkan bahwa Satkorlak Pemenangan Porda Kota Cirebon bekerja secara profesional dalam melakukan analisis dan perkembangan semua cabang olahraga termasuk wushu.
Artinya tandas Nasrudin Azis bahwa penentuan kuota atlet untuk Cabang Olahraga Wushu sudah profesional dan berdasarkan analisa perkembangan cabang olahraga wushu tersebut. Direncanakan dalam waktu dekat Satkorlak PORDA Kota Cirebon akan melakukan pemanggilan terhadap cabang Olahraga Wushu Kota Cirebon dan melakukan kordinasi kembali untuk membicarakan kuota Atlet Wushu Kota Cirebon yang akan berlaga pada ajang babak utama PORDA Jawa Barat tahun 2014 di Bekas
0 komentar:
Posting Komentar