CIREBON - Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi menegaskan, dirinya tidak akan intervensi kepada panitia seleksi (Pansel) terkait seluruh tahapan tes pada pelaksanaan open bidding atau lelang jabatan. Ia berharap hasil open bidding ini benar-benar obyektif sehingga menghasilkan figur calon pejabat eselon II yang memiliki kompetensi.
Pernyataan itu disampaikan Sunjaya saat ditemui, usai memimpin rapat dengan para panitia seleksi. Dalam rapat tersebut hadir pula Wakil Bupati Cirebon, H Tasiya Soemadi Algotas dan DR. Achmad Kholiq.
“Tidak akan ada intervensi, penilaian obyektif. Ini semua demi kepentingan yang lebih besar. Dalam rapat bersama tim, saya sampaikan open bidding ini harus menghasilkan figur eselon II yang kompeten. Dan tes seleksi seperti administrasi, akademik, wawancara dan tertulis akan menjawabnya,” paparnya.
Sunjaya juga menandaskan, bagi eselon III yang lulus open bidding bukan berarti langsung menduduki jabatan eselon II. Namun mereka akan masuk dalam daftar calon eselon II yang diprioritaskan ketika terjadi kekosongan jabatan akibat pensiun, meninggal dunia atau penyebab lain.
“Ini sama dengan assestmen. Ketika mereka lulus, tetap masih jabat eselon III. Tapi mereka yang lulus ini sudah dipersiapkan untuk naik. Begitu ada jabatan kosong bisa langsung masuk. Jadi, sangat disayangkan jika kesempatan ini tidak diikuti para eselon III,” kata Sunjaya.
Tetap berjalan
Ketika disinggung soal sikap DPRD yang meminta agar open bidding ditangguhkan karena menjelang pilpres, Sunjaya enggan mengomentarinya. “Saya no comment. Ini tidak ada kaitannya dengan pilpres. Saya tegaskan open bidding tetap berjalan,” paparnya.
Sementara itu, eselon III yang telah resmi mendaftar dengan mengembalikan formulir lamaran sudah 13 orang. Mereka di antaranya Camat Ciwaringin Sucipto, Sekretaris Dinas Bina Marga Kalinga, Camat Kedawung Azhar Riyadi, Kabid BKPPD Prihatna S, Sekretaris Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Hermawan, Camat Plered Munangwar, Camat Pangenan Nanang Supriyatno, Sekretaris BKPPD Maryono, Sekretaris Badan Kesbanglinmas Doddy Mulyono dan Wakil Direktur RSUD Waled dr. Karmawan.
Sedangkan yang mengambil formulir pendaftaran jumlahnya sudah mencapai 60. Mereka terdiri dari pejabat eselon III dan II. Diperkirakan pada penutupan pendaftaran, Senin (7/7/2014) jumlah pendaftar membludak. (KC)
0 komentar:
Posting Komentar